Putri Ariani, penyanyi muda bersuara emas, telah mengguncang dunia dengan prestasinya dalam dunia musik internasional. Ia lahir di Bangkinang, Kampar, Riau, dan dengan penuh kebanggaan dapat disebut sebagai bagian dari anak jati Melayu Kampar. Meski sering diidentifikasi sebagai “asal Indonesia”, fakta ini sering terlewatkan dalam berbagai pemberitaan nasional maupun internasional: Putri Ariani adalah putri Bangkinang, berdarah Kampar, Riau.
Ibunya, Reni Alfianty, juga lahir dan besar di Bangkinang. Keluarga besar dari pihak ibunya tersebut berasal dari Kampung Binuang, Bangkinang, dan merupakan keturunan langsung dari salah satu keluarga pengusaha legendaris Kampar, yaitu keluarga Tapak Lapan. Dalam wawancara tahun 2022, Hj. Anum Tapak Lapan, kerabat dekat keluarga Putri, menegaskan bahwa kakek kandung dari pihak ibunya adalah bagian dari trah Tapak Lapan yaitu Abang Kandung Saya Sendiri, kelompok keluarga pengusaha lokal terkemuka yang membesarkan nama Binuang sebagai pusat ekonomi rakyat Kampar sejak akhir abad ke-20 ([Hj. Anum Tapak Lapan, 2022], arsip wawancara pribadi).
Kiprah Putri menembus batas-batas nasional ketika ia meraih Golden Buzzer dalam ajang bergengsi America’s Got Talent 2023, menggetarkan para juri dan penonton dunia dengan penampilan yang mengombinasikan kejeniusan musikal, kedalaman emosi, dan kekuatan naratif yang langka. Simon Cowell bahkan menyebutnya sebagai “a diamond” permata sejati yang muncul sekali dalam satu generasi.
Tidak berhenti sampai di sana, Putri Ariani menjadi artis Indonesia pertama yang berduet langsung dengan DJ dunia, Alan Walker, dalam lagu fenomenal berjudul “Who I Am”, yang menembus tangga lagu global di berbagai platform digital dan menjadi inspirasi bagi jutaan orang. Penampilan dan kualitas vokalnya membuatnya bukan hanya disegani di Tanah Air, tetapi juga dikenang oleh publik internasional.
Meski kini dikenal luas sebagai penyanyi kebanggaan Indonesia, identitas lokal Putri Ariani sebagai anak Kampar tetap melekat kuat. Dalam beberapa kesempatan, ia menyebut Bangkinang sebagai tempat kelahiran dan titik awal yang membentuk karakternya, penuh kerja keras, spiritualitas, dan kesadaran akan keberagaman.Putri adalah simbol baru perempuan Kampar masa kini: berbakat, berani, dan menembus batas dunia tanpa kehilangan akar budaya. Ia membuktikan bahwa dari Bangkinang yang tenang, bisa lahir suara-suara yang mengguncang panggung global.