Profil Ekonomi Kabupaten Kampar

Profil Ekonomi Kampar

1. Jumlah Perusahaan & Industri

Perusahaan industri besar dan sedang (Provinsi Riau, sebagian besar di Kampar): sebanyak 69 perusahaan pada tahun 2019  .

Industri menurut Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar 2021:

Industri kecil: 12 unit

Industri menengah: 38 unit

Industri besar: 53 unit  .

2. Kontribusi Per sektor Terhadap Perekonomian (PDRB/Pendapatan Daerah)

Data sebagian besar dari periode 2013–2020.

Sektor    Persentase/PDRB (Estimasi)

Perkebunan (kelapa sawit, karet)    ± 32,46 % dari total PDRB Kabupaten (2014)  

Pertanian, Kehutanan & Perikanan    Dominan sebagai basis ekonomi; menyuplai nilai tambah utama di Kabupaten Kampar

Pertanian (nilai absolut)    Rp 13.032 triliun (2015) → Rp 17.167 triliun (2020)

Industri Pengolahan    Rp 12.669 triliun (2015) → Rp 16.051 triliun (2019); drop ke Rp 15.901 triliun (2020) akibat pandemi

Pertambangan & Ekstraktif    Menurun dari Rp 13.922 triliun (2015) menjadi Rp 10.891 triliun (2020)

Sektor Jasa, Bisnis & Pemerintah    Tidak tersedia angka pasti, namun di Provinsi Riau jasa/ perdagangan menduduki sekitar 20 % dari tenaga kerja; Kampar sendir i sebagian besar penduduk bekerja di sektor primer (~67 %) dan sisanya di sektor jasa–pemerintahan–air/energi (~12 %)

3. Penyerapan Tenaga Kerja Industri

Provinsi Riau (industri besar & sedang) menyerap 89.462 pekerja pada tahun 2019, rata‑rata 244 pekerja per perusahaan, dan sebagian besar didominasi industri makanan (PKS sawit)  .

Industri kecil di Kampar menyerap tenaga kerja relatif sedikit, dengan elastisitas tenaga kerja ~2,81 %, yang berarti pertumbuhan unit usaha 1 % hanya diikuti penyerapan kerja 2,81 %  .

4. Ringkasan Persentase Kontribusi Per Sektor

(Perkiraan berdasarkan data puluhan triliun; rounding ke satu desimal)

Perkebunan (kelapa sawit & karet): ~*32 %*

Pertanian umum & perikanan: sekitar *25–30 %*

Industri Pengolahan: sekitar *20–25 %*

Pertambangan & ekstraktif: *15–20 %*

Jasa, perdagangan & pemerintahan: sisanya sekitar *10–15 %*

5. Catatan Tambahan

Mayoritas penduduk Kampar (± 67 %) bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan, menunjukkan bahwa sektor primer merupakan basis ekonomi daerah ini  .

Investasi (PMTB) di sektor industri: meningkat dari Rp 3.824 triliun (2015) → Rp 4.888 triliun (2019), kemudian sedikit turun akibat Covid‑19  .

Bagikan Postingan:

Postingan Terkait