Rumah Pencalang: Simbol Warisan Budaya dan Arsitektur Tradisional Kampar

Rumah Lontiok

Rumah Pencalang atau Pancalang dalam sebutan asli dan lokal, juga dikenal sebagai Rumah Lontiok, merupakan salah satu rumah adat tradisional yang sangat berakar dalam budaya masyarakat Melayu Tua di Kabupaten Kampar, Riau. Sebagai warisan arsitektur yang telah ada sejak zaman kuno, Rumah Pencalang mencerminkan identitas, nilai-nilai sosial, dan spiritual masyarakat Kampar melalui simbolisme, teknik konstruksi, […]

Maawuo di Danau Bokuok: Harmoni Tradisi, Alam, dan Komunitas Masyarakat Kampar

Festival Tradisi Maawuo Danau Bokuok

Di tengah pergeseran zaman yang serba cepat, masyarakat Kampar, khususnya yang bermukim di sekitar Danau Bokuok-Tambang, masih mempertahankan sebuah tradisi kolektif yang sarat nilai budaya, spiritualitas, dan ekologi: Maawuo. Tradisi ini bukan sekedar aktivitas menangkap ikan bersama, tetapi lebih jauh merupakan simbol harmoni antara manusia dengan alam, antara adat dengan kebersamaan. Apa Itu Maawuo? Secara […]

Hari Raya Enam: Tradisi Sakral dan Sosial Masyarakat Bangkinang dan Salo

Ziarah Kubur Masal Pada Hari Raya Enam Bangkinang

Makna dan Asal Usul Hari Raya Enam Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, masyarakat Bangkinang dan Salo tetap mempertahankan sebuah tradisi lokal yang disebut Hari Raya Enam atau dalam dialek Kampar: Aghi Ghayo Onam. Tradisi ini tidak lain merupakan hari besar masyarakat lokal yang dilaksanakan setiap 8 Syawal, setelah mereka menunaikan puasa sunnah enam hari […]

BALIMAU KASAI: WARISAN TRADISI PERADABAN KAMPAR KUNO YANG MASIH EKSIS

Tradisi Balimau Kasai di Kampar

BALIMAU KASAI: WARISAN TRADISI PERADABAN KAMPAR KUNO YANG MASIH EKSIS 1. Penyebutan dan Asal-Usul Balimau Kasai dikenal dengan berbagai nama: Petang Megang, Potang Balimau, Mandi Balimau, Belimau Sultan, dan Megang Balimau. Dahulu disebut “Mandi Balimau” sebagai ritual penyucian diri sebelum memasuki momen sakral seperti Ramadan atau pengambilan ilmu. Tradisi ini masih lestari terutama di Desa […]