Para Pahlawan Kampar: Daerah Paling Sulit Ditaklukkan Hingga Mengintegrasikan Riau ke Republik Indonesia
Dalam momentum Hari Pahlawan Nasional, masyarakat Riau kembali menengok ke belakang, ke tanah yang dikenal paling sulit ditembus dalam sejarah kolonial Belanda: Kampar.Wilayah ini bukan hanya benteng perlawanan terakhir di Sumatera Tengah, tetapi juga rahim lahirnya para tokoh yang kelak mengintegrasikan wilayah teritorial Provinsi Riau saat ini ke dalam pangkuan Republik Indonesia. Kampar dikenal sebagai […]
Mohammad Amin: Sang Harimau Kampar
“Beliau bukan hanya seorang pejuang, tetapi penegak marwah Kampar dan pengibar Merah Putih pertama di Teritorial Provinsi Riau saat Ini.” Awal Kehidupan di Tanah Andiko H. Mohammad Amin lahir pada 3 Maret 1912 di Batu Belah, Kenegerian Air Tiris, V Koto Kampar, Tanah Andiko, tanah yang sejak lama dikenal sebagai pusat adat, ilmu, dan perjuangan. […]
Kasir Datuok Saibu Gaghang (Datuk Seribu Garang): Api yang Tak Pernah Padam dari Tanah Kampar
Di tengah riuh peradaban Kampar yang kini perlahan dilupakan, ada satu nama yang berdenyut seperti nadi sejarah itu sendiri, yaitu Kasir Datuok Saibu Gaghang, yang lebih dikenal rakyat dengan sebutan Datuk Seribu Garang. Dari laman silat di Bangkinang hingga pengasingan sunyi di Labuha dan Boven Digul, jejaknya adalah jejak darah, marwah, dan keberanian yang tak […]
GANDULO DATUK TABANO: PANGLIMA PERANG KAMPAR
GANDULO DATUK TABANO: PANGLIMA PERANG KAMPAR Profil dan Asal Usul Gandulo Datuok Tabano lahir sekitar tahun 1864–1869 di Kampung Uwai, Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Ia berasal dari persukuan Melayu Datuok Tuo, Kenegerian Bangkinang, dan menyandang gelar adat Datuok Tabano, gelar dubalang yang berfungsi menjaga keamanan, kehormatan, dan pertahanan persukuan dalam […]
Kerajaan Petapahan
Jejak Keemasan di Tanah Tapung yang Terlupakan Ringkasan Umum Sejarah Berdirinya Kerajaan Petapahan berdiri dalam struktur pemerintahan adat yang disebut Andiko 44, sebuah konfederasi adat yang membawahi 12 kenegerian di wilayah Tapung Kiri dan Tapung Kanan. Sistem ini mengatur bahwa meski sebuah kenegerian boleh mendirikan kerajaan, kekuasaannya tetap bersandar pada hasil musyawarah para Ninik […]
Abdul Latif Hasyim
Salah Seorang Pendidik Terbaik ASEAN asal Kampar Dr. HC Abdul Latif Hasyim, MM Dt. Bagindo (lahir 4 Juli 1958) adalah seorang pendidik, sejarawan, budayawan, dan pemimpin adat asal Kampar, Provinsi Riau, Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu kepala sekolah paling berprestasi di Asia Tenggara, serta pelestari sejarah dan kebudayaan Melayu Nusantara. Ia menerima penghargaan ASEAN […]
Rumah Pencalang: Simbol Warisan Budaya dan Arsitektur Tradisional Kampar
Rumah Pencalang atau Pancalang dalam sebutan asli dan lokal, juga dikenal sebagai Rumah Lontiok, merupakan salah satu rumah adat tradisional yang sangat berakar dalam budaya masyarakat Melayu Tua di Kabupaten Kampar, Riau. Sebagai warisan arsitektur yang telah ada sejak zaman kuno, Rumah Pencalang mencerminkan identitas, nilai-nilai sosial, dan spiritual masyarakat Kampar melalui simbolisme, teknik konstruksi, […]
Figurin Perunggu Bangkinang: Jejak Zaman Paleometalik di Kampar
Bukti Kampar Bukan Wilayah Singgah Penemuan sembilan figurin perunggu di Bangkinang, ibukota Kabupaten Kampar, merupakan salah satu temuan arkeologis terpenting di Sumatra bagian tengah. Artefak kecil dari logam ini menunjukkan bahwa teknologi perunggu telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat lokal sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan sejak Zaman Paleometalik atau Zaman Perunggu (sekitar 3000 SM […]
Defri Juliant: Putra Langgini, Suara Merdu Kampar di Panggung Nasional
Profil Singkat Defri Juliant Penyanyi Muda Asal Kampar Defri Juliant adalah penyanyi dangdut, presenter, dan aktor muda asal Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Ia lahir pada 28 Desember 2002 dan tumbuh besar di Pulau Langgini sebuah kawasan yang kental dengan budaya Melayu. Sebagai penyanyi muda asal Kampar ia membawa karakter vokal yang kuat dan khas. […]
Si Lancang: Anak Durhaka dari Kampar
“Lancang, kau hilang adat! Ibu bukan tanah tempat kau pijak!” Itulah kutukan terakhir yang terdengar sebelum tubuh Si Lancang karam bersama perahu emasnya di Sungai Kampar. Kisah ini menjadi legenda yang masih diceritakan di pelantar-pelantar surau, dapur rumah godang, hingga sekolah-sekolah di kampung-kampung tua Kampar. Ia adalah simbol dari satu dosa besar yang tak terampuni […]