Salah Seorang Pendidik Terbaik ASEAN asal Kampar
Dr. HC Abdul Latif Hasyim, MM Dt. Bagindo (lahir 4 Juli 1958) adalah seorang pendidik, sejarawan, budayawan, dan pemimpin adat asal Kampar, Provinsi Riau, Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu kepala sekolah paling berprestasi di Asia Tenggara, serta pelestari sejarah dan kebudayaan Melayu Nusantara. Ia menerima penghargaan ASEAN Education Award sebagai Kepala Sekolah Terbaik se-Asia Tenggara pada tahun 2012 dari IHRDP Foundation.
Selain kiprah pendidikannya, Abdul Latif juga merupakan seorang pengkaji sejarah Melayu Nusantara lintas zaman dan penghulu adat Melayu Bendang di Kenegerian Kuok, dengan gelar adat Datuk Bagindo.
Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Abdul Latif Hasyim lahir di Kuok, Kabupaten Kampar, pada 4 Juli 1958, dari pasangan Hasyim (dari suku Melayu Pasai, Pulau Jambu, Kuok) dan Syamsiah (dari suku Melayu Bendang, Kampung Baru, Kuok). Ia mewarisi garis keturunan adat dari pihak ibunya, dan kemudian diangkat menjadi Penghulu Suku Melayu Bendang yang bergelar Dt. Bagindo.
Kecintaannya terhadap sejarah Kampar bermula sejak tahun 1976, ketika ia meneliti mitos dan jejak sejarah tua yang dikenal dengan nama Laut Embun (Lawik Embun). Selain terlibat aktif dalam penelitian sejarah, ia sangat aktif di bidang kesenian khususnya seni rupa dan kaligrafi sehingga pernah meraih juara Harapan Nasional pada MTQ Nasional 1994 di Pekanbaru bidang Kaligrafi.
Pendidikan
- SD 003 Kuok (1962)
- PGA 4 Tahun Kuok (lulus 1976)
- PGA 6 Tahun Kuok (lulus 1978)
- S1 FKIP Universitas Riau (UNRI) – Lulus 1983
- S2 Magister Manajemen – ABI Surabaya, lulus 2004
- Gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) – University of Northern California (USA), 2008
Karier Pendidikan
- Guru SMAN 1 Ranai, Natuna (1984-1985)
- Guru SMAN 1 Bangkinang (1985-1987)
- Guru SMAN 2 Bangkinang (1987-1992)
- Kepala Sekolah SMAN 1 Kampar Kiri (1992-1996)
- Kepala Sekolah SMAN 1 Kampar (Air Tiris), dahulu SMAN 2 Kampar (1997–2002)
- Kepala Sekolah SMAN 2 Bangkinang (2002-2012)
- Dosen Universitas Terbuka (2001-2010)
- Dosen Universitas Pahlawan (2013-sekarang)
Prestasi dan Penghargaan
- Juara I Lomba Perahu Hias se-Asia Tenggara, Tanjung Pinang (1990)
- Guru Teladan Nasional dan Terpilih untuk Pelatihan Keidanren, Tokyo, Jepang (1991)
- Guru Berprestasi Nasional, peserta pelatihan di Vancouver, Kanada (2005)
- ASEAN Education Award oleh IHRDP Foundation:
– Kepala Sekolah Terbaik ASEAN (2011-2012)
– Sekolah Terbaik ASEAN (SMAN 2 Bangkinang, 2011 & 2012)
Aktivitas Sosial dan Kultural
Abdul Latif aktif dalam berbagai organisasi sosial, budaya, dan pendidikan, antara lain:
- Aktif dalam melestarikan budaya serta jati diri Kampar di Malaysia bersama Ikatan Kamparputra Malaysia (IKMAL)
- Pendiri dan Pembina Yayasan Pengkaderan Anak Riau (YAPARI) – yang menjembatani anak-anak Riau ke pendidikan global.
- Pendiri dan Pembina Yayasan Palangka Swarna Nusantara (YPSN) – fokus pada sejarah, adat, dan kebudayaan Melayu Kampar.
- Pendiri Yayasan Kedatuan Melayu Nusantara – promotor pelestarian budaya Melayu Adat Lama.
- Wakil Ketua Yayasan Waqaf Darul Amal Kenegerian Kuok
- Pembina Koperasi Koto Jirak Lestari
- Kolektor dan Kurator Museum Keluarga A. Latif Malay Museum – menyimpan lebih dari 800 artefak purbakala, dari masa megalitikum hingga era pra-kemerdekaan Indonesia, mencakup peninggalan Melayu, Tiongkok, India, dan Arab.
Konflik Politik dan Kepemimpinan Sosial
Pada tahun 2001, Abdul Latif terlibat dalam konfrontasi politik dengan H. Jefri Noer, Bupati Kampar saat itu. Konflik tersebut berujung pada mobilisasi puluhan ribu masyarakat Kampar dari berbagai suku dan kalangan, yang kemudian berhasil menggulingkan kekuasaan sang bupati melalui tekanan sosial dan advokasi masyarakat sipil.
Aktivitas Ilmiah dan Internasional
Sebagai sejarawan Melayu Nusantara, Abdul Latif telah menjadi narasumber berbagai seminar internasional, di antaranya:
- Seminar Internasional Melayu Nusantara, UKM Malaysia (2002)
- Seminar Bicara Wara, Kuala Lumpur, oleh IKMAL (2011)
- Seminar Istana Budaya, Kuala Lumpur (2012)
- Seminar Internasional Melayu Nusantara, Mahligai Bungsu Bangkinang oleh KNPI Kampar (2013)
- Seminar Melayu Nusantara, Gedung Guru Provinsi Riau, Pekanbaru (2014)
- Seminar & Pameran Benda Sejarah Melayu Tua Minangakanwa, Balai Bupati Kampar (2019)
Lihat Pula
- Kampar, Riau
- Adat Melayu Bendang
- Yayasan Palangka Swarna Nusantara (YPSN)
- Diaspora Melayu Nusantara
- Pendidikan di Riau
- IKMAL
Referensi
- Arsip Museum Keluarga AMM
- Dokumentasi IHRDP ASEAN Education Award (2011-2012)
- Koran Riau Pos dan Haluan Riau
- Notulensi Seminar IKMAL (Malaysia, 2011-2012)
- Laporan Tahunan YAPARI dan YPSN
- Tribun Pekanbaru