Gadis Rasjid: Srikandi Bangkinang yang Menggetarkan Sejarah Indonesia
Gadis Rasjid adalah sosok perempuan cendekia dan pejuang emansipasi kelahiran Bangkinang, Kampar, Riau, pada 7 Agustus 1910. Ia tumbuh dalam lingkungan masyarakat adat Melayu Tua yang menjunjung tinggi nilai keilmuan dan harga diri perempuan. Keluarganya berasal dari Kampung Binuang, Bangkinang, sebuah kawasan yang saat itu menjadi salah satu pusat intelektual dan keagamaan di Sumatera Tengah. […]
Sudirman bin Arshad: Penyanyi Terbaik Asia Berdarah Kampar
Sudirman bin Haji Arshad (1954-1992) adalah salah satu ikon musik paling berpengaruh dalam sejarah Asia Tenggara. Dikenal dengan suara tenor lembut dan lirik yang penuh makna, ia bukan hanya kebanggaan Malaysia, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari diaspora Kampar, Riau. Walaupun secara administratif ia merupakan Warga Negara Malaysia, akar leluhur Sudirman berasal dari Bangkinang, Kampar, […]
Gunung Djadi: Sumbu Langit Kampar
Di antara lekuk perbukitan dan bentangan rimba Kecamatan Kampar Kiri Hulu, berdiri sebuah entitas geologis yang mengundang decak kagum dan ketakjuban: Gunung Djadi. Gunung dengan ketinggian 1.100 MDPL ini merupakan satu-satunya entitas geomorfologis di wilayah Kabupaten Kampar yang secara sosial-budaya dan ekologis layak menyandang sebutan gunung, baik secara simbolik maupun ilmiah. Letak dan Karakter Geografis […]
Ulu Kasok yang Menakjubkan: Permata Wisata Alam di Kampar
Ulu Kasok merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan yang berada di wilayah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Terletak di kawasan perbukitan yang menghadap ke hamparan danau buatan PLTA Koto Panjang, panorama alam Ulu Kasok kerap dijuluki sebagai “Raja Ampat-nya Riau” karena lanskapnya yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil di tengah perairan luas. Secara administratif, objek […]
Stanum Bangkinang: Ruang Wisata, Sejarah, dan Rekreasi di Jantung Kampar
Di antara hijaunya dataran Kampar yang banyak menyimpan jejak peradaban kuno Melayu Tua, berdirilah sebuah kawasan wisata yang tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga saksi sejarah dan simbol modernisasi kota Bangkinang yaitu Stanum Bangkinang. Nama “Stanum” sendiri berasal dari bahasa Latin untuk timah, merujuk pada potensi tambang yang dahulu pernah menjadi bagian penting dalam […]
Mengenal Adat Istiadat-Tradisi Andiko 44 Kampar (Melayu Tua) dan Hubungannya Dengan Taiwan (Formosa)
I. Latar Belakang Sejarah Hubungan antara negeri-negeri di wilayah Nusantara dengan Taiwan (dahulu dikenal sebagai Formosa) bukanlah fenomena baru, melainkan telah terjalin sejak era awal peradaban bahari di kawasan Asia Tenggara. Salah satu simpul penting dalam jaringan hubungan ini adalah Kadatuan Sriwijaya yang dalam catatan-catatan sejarah dan bukti arkeologis banyak ahli ditempatkan pusatnya di Muara […]
Menjaga Marwah dan Kearifan: Nilai-Nilai Adat dalam Kehidupan Masyarakat Kampar
Masyarakat adat Kampar atau Andiko, bagian dari peradaban Melayu Tua Nusantara, hidup dalam tatanan nilai dan norma sosial yang diwariskan secara turun-temurun. Sistem nilai ini tidak hanya berfungsi sebagai pedoman moral, tetapi juga sebagai landasan struktur sosial yang menjaga harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Etika pergaulan, pola tutur, serta sopan santun menjadi bagian tak terpisahkan dari […]
Kampar: Sistem Pemerintahan Adat dan Struktur Sosial Masyarakat Melayu Tua
Kampar, salah satu wilayah adat tertua di Sumatera dan pusat dari peradaban Melayu Kuno, Tua, Klasik dan Modern, memiliki sistem pemerintahan yang kompleks dan berlapis. Sistem ini terdiri dari tiga poros utama: kepemimpinan adat, kepemimpinan keagamaan, dan kepemimpinan negara, yang bersinergi dalam falsafah lokal Tali Tigo Sapilin, Tigo Tungku Sajoghangan, Tali Tigo Lantak Ciek yang […]
Maawuo di Danau Bokuok: Harmoni Tradisi, Alam, dan Komunitas Masyarakat Kampar
Di tengah pergeseran zaman yang serba cepat, masyarakat Kampar, khususnya yang bermukim di sekitar Danau Bokuok-Tambang, masih mempertahankan sebuah tradisi kolektif yang sarat nilai budaya, spiritualitas, dan ekologi: Maawuo. Tradisi ini bukan sekedar aktivitas menangkap ikan bersama, tetapi lebih jauh merupakan simbol harmoni antara manusia dengan alam, antara adat dengan kebersamaan. Apa Itu Maawuo? Secara […]
Hari Raya Enam: Tradisi Sakral dan Sosial Masyarakat Bangkinang dan Salo
Makna dan Asal Usul Hari Raya Enam Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, masyarakat Bangkinang dan Salo tetap mempertahankan sebuah tradisi lokal yang disebut Hari Raya Enam atau dalam dialek Kampar: Aghi Ghayo Onam. Tradisi ini tidak lain merupakan hari besar masyarakat lokal yang dilaksanakan setiap 8 Syawal, setelah mereka menunaikan puasa sunnah enam hari […]